jump to navigation

Survei tentang IT August 27, 2008

Posted by Arysco in Lain-Lain.
trackback

Jangan Jadikan Karyawan TI ‘Sapi Perah’
Fransiska Ari Wahyu – detikinet

Inggris – Seringkali karyawan TI harus bekerja lembur. Ironisnya, gaji mereka sering tidak sebanding dengan jumlah jam kerja. Ketika mengajukan protes, suara mereka tidak digubris.
Hal ini terungkap dalam sebuah survei yang digelar sebuah situs lowongan kerja di Inggris.Survei yang melibatkan 500 karyawan TI ini mengungkap bahwa hampir separuh responden bekerja lebih lama daripada yang mereka lakukan dua tahun lalu. Lebih dari seperempat responden bekerja selama 48-60 jam per minggu. Walaupun 3/4 responden mengaku jam kerjanya tidak melebihi peraturan jam kerja di kawasan Eropa, yakni maksimal 48 jam per minggu. Sementara, sekitar 5 persen responden mengaku bekerja selama 60-75 jam dalam seminggu.
Dikutip detikINET dari Vnunet, Rabu (27/8/2008), jumlah jam kerja yang melampaui batas ini merugikan karyawan. Sekitar 40 persen responden menyebutkan bahwa kesehatan mereka menjadi terganggu, 64 persen mengaku bahwa kehidupan sosial mereka menjadi terganggu, dan 41 persen mengaku tidak memiliki kehidupan sosial.
“Majikan harus bertanggung jawab terhadap dampak jumlah jam kerja berlebihan yang dapat merugikan kesehatan karyawan,” tandas Alex Farrell, managing director http://www.theitjobboard.co.uk.
Hanya 10 persen karyawan TI yang mengaku mendapat gaji tambahan untuk kerja lembur, walaupun lebih dari separuhnya mengaku harus membawa pulang pekerjaan tambahan tersebut. Kendati mendapat perlakuan yang kurang adil, hanya 15 responden yang mengaku mengajukan protes kepada pimpinan mereka. Malangnya, sekitar 80 persen dari yang mengajukan komplain mengaku tidak mendapat tanggapan dari pimpinannya.

Comments»

1. wahyu - September 15, 2008

kayaknya juga sama dengan di Indonesia, gak jauh berbeda

2. TamaGO - September 20, 2008

jam kerja gw di kantor 8jam/hari (kerja efektifnya paling cuma 4jam sih, sisanya pemanfaatan benwit). Bahkan terkadang baru pulang kantor jam 9 (klo dotA lagi rame2nya).
Seringkali sabtu minggupun harus ke kantor (demi ngabisin stok pilem yang makin menumpuk, juga klo lagi turnamen dotA)
itu semua tanpa gaji tambahan lho *antara prihatin ato pengen nabok*

3. Arysco - September 21, 2008

@wahyu: kayaknya emang sama aja
@TamaGO: lak iki seh ga usah dibyar dengan suka rela ke kantor lak dek luar kota 😀


Leave a comment